SOLOPOS.COM - Salah satu warga panik ketika ombak mendadak naik hingga tempatnya berdiri, Pantai Glagah, Rabu, (8/6/2016). Banjir yang disebabkan gelombang pasang air laut terjadi di kawasan wisata Pantai Glagah sejak pukul 09.00 pagi. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Tingginya gelombang laut tersebut, menyebabkan air laut sampai ke warung-warung warga.

Harianjogja.com, SLEMAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jogja mengingatkan masyarakat yang beraktivitas di pantai selatan untuk berhati-hati terhadap angin kencang dan gelombang tinggi hingga beberapa hari ke depan.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

“Gelombang laut diprediksi masih di atas tiga meter hingga beberapa hari ke depan,” kata prakirawan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jogja, Sigit Hadi Prakosa seperti dikutip Antara, Selasa (6/9/2016).

Menurut dia, tingginya gelombang laut tersebut, menyebabkan air laut sampai ke warung-warung warga di pesisir seperti di Pantai Depok, Bantul. Perlu diwaspadai bagi para nelayan setidaknya hingga Kamis (8/4/2016).

“Gelombang tinggi yang terjadi di laut selatan kurang aman untuk aktivitas nelayan mencari ikan,” katanya.

Ia mengatakan untuk kecepatan angin diperkirakan mencapai 15 knot atau 27 kilometer per jam pada hari ini (Selasa 6/9/2016).

“Kondisi angin ini akan meningkat pada dua hari selanjutnya, bisa sampai 20 knot atau 37 kilometer per jam,” katanya.

Koordinator Pos Klimatologi BMKG Yogyakarta Joko Budiono mengatakan, kondisi ini tidak hanya dialami di perairan selatan DIY saja. Namun juga di beberapa daerah mengalami hal serupa. Seperti di perairan Cilacap, Kebumen dan Purworejo. “Kecapatan angin di perairan selatan Jawa saat ini cukup tinggi, rata-rata berkisar 10 hingga 20 knot. Sehingga menyebabkan ketinggian gelombang menjadi signifikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya