SOLOPOS.COM - Pengendara melintasi Jalan Solo (timur Plaza Ambarrukmo) yang tergenang air karena hujan yang terus turun, Selasa (28/11/2017). (Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman masih terus waspada

Harianjogja.com, SLEMAN—Meskipun cuaca ekstrem seperti yang diperkirakan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) DIY belum terjadi, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman masih terus waspada.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto mengatakan memang ada prediksi dari BMKG akan terjadinya cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang sampai dengan Rabu (7/2/2018).

Namun demikian berdasarkan pantauannya selama beberapa hari terakhir cuaca di Sleman hanya berawan dan cenderung kondusif. “Belum ada laporan kejadian pohon tumbang atau apa, karena memang belum ada hujan,” kata dia, Rabu.

Menurutnya memang apa yang disampaikan BMKG merupakan sebuah prediksi, sehingga sangat mungkin prediksi tersebut tidak terjadi. Namun demikian masih dari prediksi BMKG, intensitas hujan tinggi bakal terjadi hingga pertengahan Februari, sehingga pihaknya akan tetap waspada.

Untuk itu BPBD sendiri telah menyiagakan personel selama 24 jam. Ditambah lagi sejumlah relawan yang tergabung dalam komunitas relawan Sleman juga telah menyatakan siap untuk bergerak memberikan pertolongan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya