Jogja
Sabtu, 12 November 2016 - 23:20 WIB

CUACA EKSTREM : Hujan Deras akibatkan Genangan hingga Banjir Bandang

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir akibat tingginya curah hujan. (Article.wn.com)

Cuaca ektrem terjadi di sejumlah daerah di DIY.

Harianjogja.com, SLEMAN — Koordinator Stasiun Klimatologi dan Radar Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Joko Budiyono menjelaskan cuaca ekstrem di DIY disebabkan suhu muka laut di sisi selatan laut atau selatan Pulau Jawa masih cenderung hangat. Akibatnya terjadi penguapan air laut yang kuat sehingga bereaksi menimbulkan gumpalan awan gelap.

Advertisement

“Gumpalan awan hasil penguapan itu menyebabkan hujan turun tiba-tiba dengan intensitas tinggi,” katanya, Jumat (11/11/2016).

Diperakirakan, lanjut Joko, potensi hujan masih terus meningkat dalam seminggu ke depan. Hal itu dipengaruhi oleh tingginya pemanasan yang cukup kuat di perairan Selatan Jawa. Menurut dia, kondisi tersebut terjadi hingga akhir November 2016.

“Peningkatan curah hujan disertai petir dan angin kencang masih berpotensi muncul. Kami berharap masyarakat berhati-hati ketika beraktifitas di luar rumah khususnya pada sore,” katanya.

Advertisement

Khusus untuk daerah perkotaan dan dataran tinggi, Joko berharap, pemerintah dan warga agar mengantisipasi hujan lebat dengan durasi singkat. Pasalnya, tipe hujan seperti itu dapat mengakibatkan genangan bahkan banjir bandang.

“Awal 2017 DIY memasuki puncak musim hujan. Dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, jalan licin, dan lainnya,” ujarnya. (Abdul Hamid Razak)

Longsor di sayap jembatan denggung semakin melebar dan belum dilakukan perbaikan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif