Harianjogja.com, BANTUL- Banjir dan tanah longsor terjadi di Bantul sejak Kamis (19/12/2013) malam hingga Jumat (20/12/2013) siang.
Hingga Jumat siang, tercatat ada 12 lokasi bencana yang dipicu hujan deras sejak Kamis malam.
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
Beberapa di antaranya tanah longsor di Dusun Siluk I, Selopamioro Imogiri yang memutus akses jalan penghubung Dusun Siluk I dan Dusun Kajor. Longsor juga terjadi di Dusun Kajor, Selopamioro dan mengenai bangunan SD serta di Triwidadi Pajangan.
Selain longsor juga terjadi sejumlah pohon tumbang dan banjir yang merendam puluhan hektare lahan. Banjir terjadi diantaranya terjadi di Kecamatan Bambanglipuro, Kretek, Pundong dan Sanden atau wilayah paling selatan.
Di Desa Parangtritis, banjir menyebabkan tanggul sungai kecil jebol. Beruntung, kerusakan dapat ditanggulangi warga.
“Ini karena durasi hujan cukup lama dari jam sembilan tadi malam sampai sekarang dan hanya ada jeda sebentar,” ungkap Staf Pusat Pengendalian Operasi (Pusdal Ops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Jyrokhim Sholeh, ditemui Jumat (20/12/2013).
Seluruh personil BPBD diantaranya dari Tim Reaksi Cepat (TRC) dan pemadam kebakaran dikerahkan penuh ke lapangan menanggulangi sejumlah kejadian tersebut.
Tercatat ada 15 orang personil TRC dan 21 orang petugas pemadam kebakaran. Belum termasuk ratusan relawan dari unsur SAR, Palang Merah Indonesia (PMI), Tagana, TNI dan unsur lainnya.