SOLOPOS.COM - Warga dan relawan membersihkan kerusakan akibat pohon tumbang di wilayah Mlati, Sleman, Snein (9/1/2017) sore. (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Cuaca ekstrem di Sleman berupa hujan dan angin kencang membuat ibukota wilayah itu porak poranda

Harianjogja.com, SLEMAN– Angin puting beliung kembali melanda wilayah Sleman tepatnya di Kecamatan Gamping bagian Utara, dan Sleman, membuat pohon bertumbangan dan menimpa sebagian rumah warga.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Joko Supriyanto bersama Bupati Sleman dan Dandim Sleman langsung meninjau di Pertigaan Kronggahan dimana pohon beringin besar tumbang menimpa warung di sebelah selatan bahkan motor pembeli sempat tertimpa pohon.

Sementara seorang penjual dan seorang pembeli yang luka-luka langsung dilarikan ke RSA UGM.

Pusat perkantoran Sleman di Beran tak luput dari terjangan angin puting beliung yang menumbangkan  pohon-pohon yakni pohon beringin Denggung di depan Perpustakaan, pohon depan Rumah Dinas Bupati, Pohon depan Kantor Perhubungan dan pohon di samping Bappeda tumbang sempat menimpa mobil yang diparkir, pohon jalan Gito-Gati juga tumbang sempat memacetkan lalu lintas.

Pepohonan jalan Kabupaten serta genting-genting rumah penduduk. Bahkan ditengah suasana resepsi pernikahan salah satu staf Bagian Kesra Tutik Erniyati yang dilaksanakan di Dusun Berkisan Pandowoharjo Sleman juga sempat diterjang puting beliung yang menerbangkan tenda-tenda seng dan tempat pelaminan pengantin tak luput dari terjangan angin.

Namun pengantin dan tamu undangan segera berlindung ditempat yang aman sehingga tidak terjadi korban.

Joko Supriyanto mengatakan untuk menangani wilayah terdampak  puting beliung, BPBD telah menggerakkan relawan dan Tim Reaksi Cepat (TRC) dengan membersihkan pohon-pohon yang menutupi jalan, diteruskan dengan membersihkan pohon yang menimpa rumah.

Sementara data yang masuk ada 5 rumah yang tertimpa pohon dan lainnya genting berterbangan serta 4 orang luka-luka. Bupati Sleman Sri Purnomo yang langsung mendatangi tempat evakuasi pohon beringin di Kronggahan menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada sekaligus siaga, bila terjadi hujan hendaknya berlindung ditempat yang aman jangan dibawah pohon.

Sementara secepatnya memotong ranting-ranting pohon besar yang dekat dengan rumah. Kepada tim BPPD dan PMI agar selalu siap karena hujan masih akan terus berlangsung untuk menangani akibat buruk yang ditimbulkan.

Pemkab Sleman juga dibantu oleh Tim dari TNI dan POLRI dalam melakukan evakuasi. Dengan kerjasama yang harmonis ini diharapkan cepat dalam mengatasi situasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya