Jogja
Jumat, 25 Oktober 2013 - 02:20 WIB

CUACA EKSTREM : Ini Daerah di DIY yang Diperkirakan Rawan Puting Beliung

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Cuaca/Reuters

Harianjogja.com, SLEMANBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY memprediksi kemungkinan terjadinya angin puting beliung pada akhir Oktober hingga November 2013. Dua bulan ini merupakan masa pancaroba.

Kasi Data dan Informasi, Toni Wijaya menyebut secara geografis, wilayah Ambarketawang dan Gamping menjadi salah satu kawasan yang perlu diwaspadai. Selain itu Selomartani, Kalasan, Tempel dan sebagian wilayah barat Sleman, seperti Minggir dan Moyudan.

Advertisement

Menurut Toni, kawasan yang mempunyai historis pernah diterjang angin kencang atau puting beliung berpotensi kembali menjadi sasaran cuaca ekstrim.

Angin putting beliung berpotensi terjadi di kawasan yang memiliki geografis lebih rendah dibanding lingkungan sekitarnya.

“Secara topografi tinggi rendahnya kawasan bisa memicu timbulnya angin kencang. Untuk itu diharapkan warga bisa lebih waspada namun tidak perlu kawatir,” kata Toni.

Advertisement

Toni menambahkan kini kecepatan angin tertinggi yang pernah tercatat di BMKG hanya 60 kilometer per jam. Menurutnya, kekuatan angin mampu menumbangkan batang atau cabang-cabang pohon yang lapuk dan rimbun.

Kabag Humas Sleman, Endah Sri Widiastuti menyatakan bahwa jajarannya telah menyiapkan gerakan antisipasi tujuh ancaman bencana, antara lain erupsi Merapi, banjir lahar dingin, angin kencang, gempa bumi, tanah longsor, kebakaran dan kekeringan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif