Jogja
Jumat, 11 November 2016 - 21:20 WIB

CUACA EKSTREM : Jogja Siaga Darurat Banjir dan Longsor Sampai Januari

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan deras. (JIBI/Dok)

Cuaca ektrem diperkirakan akan terjadi hingga awal tahun 2017.

Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja menetapkan siaga darurat bencana sejak 27 Oktober sampai 27 Januari 2017 mendatang. Siaga darurat bencana ini sesuai dengan imbauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dn Geofisika (BMKG) DIY terkait potensi cuaca ekstrem selama beberapa waktu ke depan.

Advertisement

“Potensi bencana Jogja, yakni banjir, tanah longsor, dan angin kencang,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Hery Eko Prasetyo di kantornya, Jumat (11/11/2016).

Hery mengatakn siaga darurat bencana Kota Jogja lebih lama satu bulan dibanding Sleman, Kulonprogo, dan Gunungkidul. Meski nanti di Kota tidak hujan, potensi luapan air bisa terjadi jika wilayah Sleman hujan. Hal itu sempat terjadi saat Sungai Winongo meluap dan menggenangi puluhan rumah warga, beberapa waktu lalu.

Kejadian itu pun diakui Hery sempat tidak terprediksi karena Kota Jogja tidak hujan. Tindaklanjut dari status siaga darurat bencana, Hery menyatakan semua semua persiapan telah dilakukan baik dari sisi personil mau pun sarana dan prasarana.

Advertisement

“Kami siaga 24 jam,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif