Jogja
Selasa, 20 Oktober 2015 - 08:20 WIB

CUACA EKSTREM : Rp6 Miliar Dana Darurat Diusulkan, Pencairan Separuhnya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi angin kencang (JIBI/Solopos/Dok.)

Cuaca ekstrem coba diantisipasi dengan menyediakan dana darurat.

Harianjogja.com, JOGJA– Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Heru Suroso mengatakan meski terjadi darurat kekeringan di tiga kabupaten di DIY, sejauh ini belum ada laporan terjadinya gagal panen sebagai akibat musim kering.

Advertisement

Bahkan terakhir kali pihaknya memantau melalui udara pada akhir bulan lalu, kondisi tanaman masih terlihat hijau. Tidak terlihat seperti kekeringan.

“Ini artinya warga DIY sudah tangguh menghadapi bencana kekeringan.” klaim Suroso di DPRD DIY, kemarin (19/10/2015).

Ia mengatakan dana darurat kekeringan yang diusulkan dua bulan lalu sebesar Rp6 miliar, baru disetujui pada pekan lalu sebesar Rp3 miliar. Tiga miliar dana darurat kekeringan untuk menangani Kabupaten Bantul, Gunungkidul, dan Kulonprogo itu akan dicairkan pada pekan ini.

Advertisement

Namun, proses pencairan dana darurat kekeringan itu diakui Suroso akan diberikan secara proporsional, sesuai kebutuhan di masing-masing tiga kabupaten. Dana itu diutamakan untuk perbaikan pipanisasi, perbaikan saluran air, sampai dropping air bersih ke warga?.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif