SOLOPOS.COM - Ilustrasi angin kencang (JIBI/Solopos/Dok.)

Bencana angin kencang melanda di hampri semua kecamatan di Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN- Hujan lebat disertai angin kencang kembali menerjang wilayah Sleman. Jika Rabu (4/1) bencana angin kencang hanya melanda wilayah Seyegan dan Tempel, peristiwa pada Kamis (5/1) petang terjadi di sejumlah kecamatan.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Di wilayah Mlati, tepatnya di jalan Kebonagung dan Selatan Pasar Cebongan dua titik lokasi pohon tumbang. Pohon tumbang melintang di jalan itu menyebabkan akses warga baik yang ke arah maupun dari Polsek Cebongan sempat terputus. Antrean kendaraan sempat terjadi hampir satu jam lebih sebelum ditangani petugas BPBD, relawan dan warga.

Selain di Cebongan, pohon kelapa tumbang menimpa rumah di Dusun Tumut Sumberadi, Mlati. Angin kencang juga merobohkan pohon jati berdiameter 30 cm. Tumbangnya pohon tersebut menimpa rumah salah seorang warga di Dusun Jowah Sidoluhur Godean. Belum dilaporkan adanya korban jiwa dan material akibat peristiwa itu.

Di sekitar Depok dan Ngaglik, beberapa baliho berukuran kecil juga terlihat rusak akibat tidak kuat menahan kencangnya angin. Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di wilayah Godean. “Jumlah titik lokasi pohon tumbang akibat angin kencang sore ini (kemarin) lebih banyak dibandingkan sebelumnya,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan.

Menurut Makwan, selain Godean, Seyegan dan Mlati, beberapa pohon tumbang di Depok, Ngaglik dan Sleman. Pihaknya masih melakukan inventarisasi data kerusakan yang ditimbulkan akibat peristiwa itu. “Kami masih rapatkan dengan masing-masing camat. Yang jelas, proses evakuasi masih terus berjalan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya