SOLOPOS.COM - Kerusakan akibat angin kencang yang dialami SDN Bedelan Sumberadi Mlati. (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Cuaca ekstrem Sleman terjadi menimbulkan sejumlah kerusakan.

Harianjogja.com, SLEMAN – Hujan deras disertai angin kencang yang menyapu lima kecamatan di wilayah Sleman membuat puluhan rumah rusak dan pohon tumbang Jumat (6/5/2016) petang. Relawan dibantu petugas TNI, polisi dan masyarakat membersihkan pohon tumbang dan puing-puing rumah yang rusak pada Sabti (7/5/2016).

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan menjelaskan, angin kencang pada Jumat (6/5/2016) sore terjadi secara sporadis pada lima kecamatan yaitu Mlati, Gamping, Sleman, Seyegan dan Godean. Proses evakuasi dan pendataan kerusakan baru selesai dilakukan pada Sabtu (7/5/2016).

Kecamatan Mlati menjadi wilayah yang paling parah tersasar angin kencang terjadi di Desa Sumberadi. Di desa tersebut angin kencang memporak-porandakan sejumlah dusun antara lain Dusun jodag, Kadilangu, Cabakan, Tokerten, Bakalan dan Gedongan. Berdasarkan pendataannya total ada 35 rumah rusak ringan, tujuh rusak sedang dan satu rumah rusak berat. Tak hanya itu amukan angin turut merobohkan 55 pohon di desa ini sekaligus merusakkan empat kandang ternak dan satu sekolah, yaitu SD Negeri Bedelan, Sumberadi.

“Untuk yang gedung sekolah dasar, kerusakannya pada ruang perpustakaan, atap asbes tersapu angin,” terangnya, Sabtu (7/5/2016) siang.

Di Seyegan, tepatnya di Desa Margomulyo, akibat angin kencang sebanyak 10 rumah rusak ringan dan 12 pohon tumbang. Sedangkan di Desa Banyuraden, Gamping delapan pohon tumbang, satu rumah rusak ringan dan sebuah kandang rata dengan tanah. Sementara itu di Kecamatan Sleman, dua pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang, diikuti dengan sebuah rumah rusak ringan tersapu angin. Pohon Melinjo dan Albasia tumbang menimpa kabel listrik yang berada di Dusun Morangan 7 Triharjo Sleman. Di Kecamatan Godean, angin kencang dan hujan deras juga terjadi di wilayah ini. Akantetapi tidak menimbulkan kerusakan rumah, hanya pohon bambu dan nangka roboh sempat menutup akses jalan antar kampung di Dusun Beji, Sidoarum.

Kepala BPBD Sleman Juli Setiono menambahkan, secara keseluruhan dampak angin kencang yang menyapu lima kecamatan total menimbulkan 47 rumah rusak ringan, satu rumah rusak berat dan tujuh rumah rusak sedang. Selain itu, lima kandang ternak roboh dan satu sekolah rusak.

“Total ada 77 pohon yang tumbang,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya