Jogja
Jumat, 24 Maret 2017 - 12:55 WIB

CUACA EKSTREM : Sleman Siaga Darurat Bencana Hingga 30 April

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga, relawan BPBD Sleman dan personil TNI sedang membersihkan material longsor di rumah Agus Raharja, warga Prayan Wetan, Condongcatur, Depok, Rabu (25/1/2017). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Cuaca ekstrem di Sleman membuat Pemerintah mengeluarkan status siaga darurat bencana

 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN– Potensi bencana akibat cuaca ekstrem sebenarnya sudah dideteksi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman sejak awal Maret lalu. Hal tersebut mempertimbangkan hasil perhitungan prediksi cuaca di DIY dan sekitarnya yang dikeluarkan Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Saat ini, Pemkab Sleman mengeluarkan Surat Keputusan Bupati No.27/Kep.KDH/A/2017 tentang status siaga darurat, banjir, tanah longsir dan angin kencang. “Status siaga bencana ini berlaku hingga 30 April,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan, Kamis (23/3/2017).

Selain angin kencang, masyarakat juga diminta mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor. Terdapat tiga lokasi potensial tanah longsor yang perlu diwaspadai. Mulai dari Kecamatan Turi, Cangkringan hingga Prambanan.

Advertisement

Makwan berharap, masyarakat mampu meningkatkan kesiapsiagaannya menghadapi bencana yang sewaktu-waktu terjadi. “Kesiapsiagaan menjadi kebutuhan untuk mengurangi dampak dari risiko yang akan dihadapi masyarakat,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif