Jogja
Selasa, 28 Februari 2023 - 11:24 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga DIY Diimbau Tetap Waspada

Newswire  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siaga bencana ilustrasi (padangekspres.co.id)

Solopos.com, JOGJA — Warga di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta mewaspadai cuaca ekstrem selama beberapa hari ke depan. Cuaca ekstrem dinilai berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan puting beliung.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, curah hujan dengan intensitas sedang-lebat, bahkan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi 28 Februari 2023 sampai 2 Maret 2023.

Advertisement

Pada 28 Februari 2023, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul bagian selatan.

Pada 1 Maret 2023, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Sleman, Bantul bagian Utara, Kulonprogo bagian Utara, dan Gunungkidul.

Sedangkan pada 2 Maret 2023, cuaca ekstrem berpotensi di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulonprogo bagian Utara, dan Gunungkidul bagian Utara.

Advertisement

Kondisi cuaca selama periode tersebut dipicu adanya pusat tekanan rendah di utara Australia yang membentuk pola pertemuan angin (konvergensi) yang memanjang di pesisir selatan Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara Barat.

Profil vertikal kelembapan udara yang tinggi mencapai lebih dari 70 persen serta labilitas lokal pada siang hari yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah DIY.

“Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem dalam periode tiga hari ke depan,” kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono melalui keterangan tertulis, seperti diberitakan Solopos.com dari Antara, Selasa (28/2/2023).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif