SOLOPOS.COM - Sebuah forklift digunakan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Badan lingkungan Hidup (BLH) Sleman, TNI, Plori dan relawan untuk mengevakuasi pohon beringin yang tumbang di simpang tiga Kronggahan, Mlati, Sleman, Senin (09/01/2017). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Cuaca esktrem berupa angin kencang menimbulkan sejumlah korban

Harianjogja.com, SLEMAN – Supervisor Teknik PLN Sleman Adli Fauzi mengatakan angin kencang Senin (9/1/2017) mengakibatkan enam tiang jaringan listrik tenaga menengah atas rusak. Sekitar 800-1.000 pelanggan PLN juga ikut terganggu. Termasuk di wilayah komplek pemerintahan Sleman.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sampai Selasa (10/1/2017) sore, pihaknya masih memperbaiki jaringan listrik di kompleks perkantoran  seperti di kantor PN Sleman, DLH dan lainnya.

“Ini dikarenakan jaringan listrik sekitar danau, Barat lapangan Tenis mengalami kerusakan,” jelas Adli, Selasa (10/1/2017). Baca Juga : CUACA ESKTREM : Berikut Daftar Daerah di Sleman yang Alami Kerusakan

Untuk menanggulangi masalah jaringan listrik, pihaknya menerjunkan 50 personel. Pasalnya evakuasi pohon yang tumbang baru dilakukan sebagian di beberapa titik saja. Pihaknya mengaku, usai peristiwa angin kencang menerima lebih dari 700 aduan.

“BPBD baru evakusi pohon tumbang mengganggu akses jalan. Untuk jaringan listrik belum semua, baru sebagian saja. Kami upayakan secepatnya kembali normal,” ujarnya.

Dia berharap masyarakat dapat memangkas pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik. Hal itu untuk mengantisipasi pohon tersebut merusak jaringan listrik jika terjadi angin kencang.

“Kalau tidak berani memotong sendiri, laporkan kepada kami,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya