Cuaca esktrem, dampaknya mempengaruhi kawasan pantai.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Hujan yang terus mengguyur membuat kawasan Pantai Baron terjadi abrasi. Akibatnya pasir di kawasan pantai ambles sedalam 70 centimeter.
Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan
Cuaca ekstrem yang terjadi juga membuat kedalaman sungai bawah tanah di Baron bertambah. Di saat biasa, kedalamannya hanya sekitar dua meter, tetapi akhir-akhir ini berubah menjadi sekitar lima meter.
Para wisatawan pun diminta untuk lebih berhati-hati. Terlebih lagi kondisi di laut sulit diprediksi sehingga sangat rawan terjadinya kecelakaan laut.
Sekretaris Search and Rescue Satuan Perlindungan Masyarakat (SAR Satlinmas) Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan, abrasi di Baron terjadi karena tingginya air laut yang masuk ke pantai. Akibatnya berdampak terhadap ketinggian pasir di pantai yang ambles sekitar 70 cm.
Dia berharap perubahan kondisi di kawasan pantai ini harus diwaspadai oleh para pengunjung. Pasalnya kondisi sekarang tidak bersahabat, apalagi arus yang ada juga sangat kuat.
“Abrasi baru terjadi sejak pagi tadi [kemarin]. Kondisi ini jelas sangat berbahaya terutama bagi nelayan atau wisatawan yang berkunjung. Jadi saya minta semua waspada, khusus pengunjung kami minta untuk tidak main air,” kata Suris kepada wartawan, Kamis (31/3/2016).
Menurut Suris, keselamatan pengunjung sepenuhnya berada di tangan masing-masing individu. Sementara tugas petugas SAR hanya memperingatkan dan memberikan pertolongan saat ada kecelakaan. “Yang jelas kami terus waspada, tapi keselematan itu juga sangat bergantung dari kesadaran pengunjung,” tutur dia.