Jogja
Rabu, 5 Februari 2014 - 13:42 WIB

Cucu Sultan Segera Lahir, Jeng Reni Berharap Bukan di Hari Valentine

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengendarai mobil. Jeng Reni dan mobil mini Morris miliknya (JIBI/Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)

Harianjogja.com, JOGJA- Tak lama lagi, Sri Sultan Hamengku Buwono X bakal menimang cucu baru buah perkawinan putri bungsunya, GKR Bendara dengan KPH Yudhanegara Oktober 2011 lalu.

Sesuai hari perkiraan lahir (HPL), dua sampai tiga minggu lagi, Jeng Reni-panggilan kecil Bendara, akan melahirkan buah cintanya itu.

Advertisement

Seperti diketahui 14 Februari yang dikenal dengan hari kasih sayang (valentine day) tak lantas membuat Jeng Reni ingin anaknya lahir pada tanggal tersebut.

“Jangan bareng valentine, kalau bisa mundur. Nanti kasihan anaknya cuma dapat kado valentine,” kelakar Jeng Reni, Selasa (4/2/2014).

Advertisement

“Jangan bareng valentine, kalau bisa mundur. Nanti kasihan anaknya cuma dapat kado valentine,” kelakar Jeng Reni, Selasa (4/2/2014).

Dia mengatakan, perhitungan pasti HPLnya adalah 20 Februari.

Sekalipun hamil tua, Jeng Reni kerap terlihat di kegiatan-kegiatan Kraton. Kemarin, ia sejak pagi berada di Bangsal Kasatriyan Kraton mengikuti wisuda abdi dalem bersama kakak- kakaknya GKR Pembayun dan GKR Condrokirono.

Advertisement

Sejak hamil, Jeng Reni yang ditinggal suaminya kuliah S2 di Jepang memilih kembali tinggal di Jogja ketimbang di Jakarta. Dari situ kesibukannya di Kraton dimulai, seperti menjadi panitia persiapan pernikahan kakaknya GKR Hayu Oktober 2013 lalu.

Di tanah kelahirannya ini pun, ia kini menyibukkan diri dengan bisnis spa yang dibukanya di Hotel Royal Ambarrukmo.

Kendati begitu, ia mengaku tetap menyempatkan menjaga kesehatan kandungan dengan rutin mengikuti senam ibu hamil.

Advertisement

Soal pakaian calon bayinya nanti, Jeng Reni justru belum mempersiapkan. Lagipula, ia bersama suami ingin kejutan mengetahui apa jenis kelamin anaknya begitu lahir.

Pasangan muda itu memilih tak melakukan ultrasonography (USG) untuk mengetahui jenis kelamin anak pertamanya tersebut. “Anak pertama enggak milih- milih, yang penting sehat,” ujar dia.

Soal namapun, ia enggan membeberkan alternatif- alternatif nama. Itu, katanya, akan disiapkan kakeknya Sri Sultan HB X. “Bapak yang ngasih, kita tunggu saja,” kata dia.

Advertisement

Di Kraton, menurut perempuan kelahiran 26 Oktober 1981 ini, tidak ada persiapan khusus menyambut calon cucu Raja. Hanya tradisi biasa mulai dilakukan ketika aqiqahan. Jeng Reni memilih Rumah Sakit Sardijito untuk melahirkan anaknya. Dokter Rumono, yang selama ini selalu memantau kesehatan kandungannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif