SOLOPOS.COM - Ilustrasi senapan AK-47. (Mirror.co.uk)

Solopos.com, SLEMAN – Seorang bocah menjadi korban penembakan senapan angin oleh orang tak dikenal di Embung Banjarharjo, Ngemplak, Kabupaten Sleman. Siswa sekolah dasar itu mengalami luka tembak di bagian paha.

Karena mengalami luka tembak itu, korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Polisi kini memburu dua orang yang diduga terlibat dalam insiden ini.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Menanggapi informasi yang beredar tersebut, Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, mengungkapkan kejadian tersebut terjadi pada Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Riski menjelaskan mulanya korban berinisial MR yang merupakan seorang anak laki-laki meminta izin pergi bermain kepada sang kakak pada pukul 15.30 WIB. Bersama kelima temannya, korban hendak bermain di sebuah saluran irigasi.

Namun sebelum mandi di saluran irigasi tersebut, terdapat motor yang diduga milik terduga pelaku. Motor tersebut lalu ditunggangi oleh anak-anak tadi.

“Biasa yang namanya anak-anak, dinaikilah motor tersebut,” kata Riski pada Rabu (8/5/2024).

Tindakan ini lantas mendapatkan teguran dari pelaku. Selain menegur, pada momen ini lah pelaku disebut Riski mengancam korban dengan menodongkan senjata anginnya ke arah paha korban.

“Akhirnya ditegur dengan pelaku. Kenapa kamu naik naikin motor saya. Akhirnya pelaku itu kaya mengancam-ngancam dengan menodongkan senjata anginnya itu ke arah paha korban,” ungkapnya.

Belum diketahui apakah disengaja atau tidak, paha korban lalu tertembak senjata angin milik pelaku.

“Apakah pelaku itu sengaja atau tidak, korban langsung tertembak di pahanya. Makanya untuk apakah itu sengaja atau tidak, kita lakukan pengajaran dulu kepada para pelaku sampai saat ini,” katanya.

Tembakan ini bahkan disebut menimbulkan bekas di kaki korban. “Kemarin anggota juga sudah datang ke rumah sakit memang ada bekas tembakan senjata angin,” katanya.

Insiden ini selaniutnya dilaporkan oleh kakak korban ke pihak berwajib. Polisi pun telah mengantongi ciri-ciri pelaku. Berbekal keterangan sejumlah saksi dan CCTV, kini polisi telah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Terduga pelaku disebut Riski berjumlah dua orang.

“Sampai saat ini kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Karena ini kita sedang lakukan pengajaran, unit Opsnal sedang melakukan pengajaran kepada pelaku. Karena kebetulan pelaku dikenali oleh beberapa orang saksi dan terekam oleh beberapa titik CCTV,” kata Riski.

Di sisi lain, meski belum mengetahui detail senjata yang digunakan pelaku, laras senjata yang dibawa pelaku nampak terlihat dalam rekaman CCTV. Polisi belum mengetahui apakah senapan angin ini yang digunakan sama dengan senapan angin yang digunakan untuk menembak burung atau bajing.

“Itu kami yang belum tahu, karena kalau anak-anak itu kan tahunya senjata angin. Memang waktu tertangkap CCTV itu cuma nampak larasnya aja,” katanya.

Terduga pelaku lanjut Riski masih di seputaran Jogja. Kedua terduga pelaku kini dalam pengajaran.

“Enggak [keluar Jogja], masih ada di seputaran [Jogja]. Mungkin kan dia menganggap orang tidak ada yang tahu kan. Tapi alhamdulillah dengan keterangan para saksi sudah mengarah ke terduga pelaku,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Seorang Anak di Sleman Diduga Tertembak Senapan Angin, Polisi Buru Pelaku

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya