Jogja
Jumat, 12 Agustus 2016 - 20:20 WIB

CURANMOR JOGJA : Awas, Pencuri Sepeda Motor Mengincar Indekos

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Meski stiker imbauan curanmor telah terpasang di salahsatu gang kawasan indekos di Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman, tetap saja ada yang memarkir kendaraan di gang dengan tanpa pengawasan, Jumat (12/8/2016). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Curanmor Jogja mengincar kawasan indekos

Harianjogja.com, SLEMAN – Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Sleman tak jua berakhir. Meski para pelaku banyak yang mengincar sejumlah kawasan indekos, para penghuninya banyak yang memilih dengan asal parkir.

Advertisement

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar menjelaskan, kasus pencurian di wilayah Sleman memang tergolong tinggi. Akantetapi, tahun 2016 ini diklaim mulai terjadi penurunan dibanding 2015 silam. Tahun ini, dalam sebulan rata-rata ada laporan ke Polres Sleman sebanyak lima kasus.

“Saat ini ada tren penurunan, penyebab mungkin sekarang motor sudah banyak diberikan pengaman dan patroli kewilayahan [Polsek] sudah ditingkatkan,” ungkapnya, Jumat (12/8/2016).

Sejumlah wilayah di Sleman yang tergolong rawan kasus curanmor antara lain Depok, Ngaglik, Mlati Ngemplak dan Sleman. Selain itu para pelaku curanmor selain menyasar area perumahan juga indekos yang dihuni mahasiswa.

Advertisement

Karena untuk indekos mahasiswa tak sedikit penghuninya kurang peduli terhadap adanya orang mencurigakan yang datang. Akibatnya pelaku dengan leluasa mengambil motor di suatu indekos. Ia mengakui, kasus pencurian di beberapa indekos masih tergolong mendominasi di wilayah Sleman.

“Karena indekos penghuni dari berbagai daerah, ada yang tidak saling kenal. Selain itu parkir motornya kadang ya asal dimasukkan saja, mungkin tidak dikunci dobel,” imbuhnya.

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Bulaksumur AKP Eka Andi menyatakan, pihaknya mengklaim telah banyak melakukan sosialisasi terkait curanmor di sejumlah indekos. Bahkan, stiker berisi imbauan juga terlah dipasang di berbagai indekos yang berada di wilayah Bulaksumur.

Advertisement

Meski demikian, masih banyak ditemukan motor milik mahasiswa yang diparkir asal-asalan seperti di pinggir jalanan kemudian ditinggal masuk ke dalam kamar. “Padahal pelaku curanmor itu hanya butuh hitungan detik untuk membawa kabur motor,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif