Jogja
Minggu, 19 Januari 2014 - 11:46 WIB

Curi Topeng Ganong, Dwi Diamuk Massa

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Antara)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Dwi Suryanto, 27, warga Dusun Kamal, Desa Wunung, Kecamatan Wonosari, menjadi bulan-bulanan massa, Sabtu (18/1/2014) malam, saat sedang menjual topeng ganong sekitar pukul 20.30 WIB. Diduga topeng tersebut merupakan hasil curian.

Informasi Harianjogja.com, malam itu Dwi menawarkan topeng ganong kepada warga di Budegan, Wonosari seharga Rp350.000. Warga pun menyarankan agar dijual ke wilayah Desa Selang karena disana banyak kesenian jathilan.

Advertisement

Namun belakangan warga mengenali topeng yang dibawa Dwi adalah milik Suryono, 30, warga Dusun Wukirsari, Desa Baleharjo, Wonosari yang hilang pada 6 Januari lalu, saat dijemur di halaman rumah. Topeng ganong seharga Rp800.000 itu hilang sekitar pukul 13.00 WIB

Warga pun mendesak Dwi dari mana mendapatkan topeng ganong. Karena jawaban Dwi tidak meyakinkan warga pun marah dan beberapa warga sempat memukul Dwi sebelum diamankan ke Mapolres Gunungkidul.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Polisi Suhadi membenarkan telah mengamankan Dwi Suryanto. Hingga Minggu (19/1/2014) pagi, polisi masih melakukan pemeriksaan dugaan pencurian tersebut. “Masih kami periksa,” ucap Suhadi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif