SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kecelakaan. (Solopos).

Solopos.com, JOGJA — Kecelakaan lalu lintas menjadi salah satu penyumbang kematian terbesar di Indonesia. Mengutip dari kominfo.go.id, data kepolisian menyebutkan rata-rata ada tiga orang meninggal setiap jam dalam kecelakaan lalu lintas.

Kecelakaan tersebut terjadi karena beberapa faktor, yaitu 61 persen kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia, 9 persen disebabkan oleh faktor kendaraan, dan 30 persen disebabkan oleh faktor prasarana dan lingkunan.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Informasi dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, menurut organisasi Kesehatan Dunia kecelakaan menepati urutan ketiga penyebab kematian setelah HIV/AIDS dan TBC. Angka kematian karena kecelakaan lalu lintas di seluruh dunia telah mencapai 2,4 juta jiwa per tahun.

Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup banyak terjadi kecelakaan lalu lintas, salah satunya di Provinsi Derah Istimewa Yogyakarta.

Mengutip dari buku Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kecelakaan lalu lintas di DIY pada 2022 mencapai 5.420 kasus. Berikut ini adalah daerah di Yogyakarta dengan angka kasus kecelakaan lalu lintas paling banyak:

  1. Kabupaten Sleman

Kabupaten Sleman menjadi daerah dengan angka kecelakaan lalu lintas paling tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah kasus kecelakaan di Kabupaten Sleman pada 2022 mencapai angka 1.825 kasus. Dari jumlah kasus kecelakaan tersebut menyebabkan 30 orang meninggal dunia, 7 orang luka serius, dan 605 orang luka ringan. Sedangkan kerugian materiil yang diakibatkan dari kecelakaan tersebut mencapai angka Rp931.120.318.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, kasus kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Sleman rata-rata didominasi oleh korban berusia muda dan di bawah umur.

  1. Kabupaten Bantul

Daerah nomor dua dengan angka kecelakaan lalu lintas tertinggi di DIY adalah Kabupaten Bantul. Jumlah kasus kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Bantul sepanjang tahun 2022 mencapai angka 1.557 kasus. Dari jumlah kecelakaan tersebut terdiri dari 31 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan 1.000 orang luka ringan. Kerugian materiil akibat kasus kecelakaan tersebut mencapai angka Rp558.511.800.

  1. Kabupaten Kulonprogo

Jumlah kasus kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Kulonprogo pada 2022 mencapai angka 786 kejadian. Dari jumlah kecelakaan tersebut menyebabkan 18 orang meninggal, 12 orang luka berat, dan 708 orang luka ringan. Jumlah tersebut membuat Kabupaten Kulonprogo menjadi daerah ketiga dengan kasus kecelakaan tertinggi di DIY. Sedangkan kerugian materiil yang disebabkan oleh seluruh kasus kecelakaan tersebut mencapai angka Rp21.468.345.763.

Data dari Solopos.com, pada bulan Mei tahun 2023 terdapat 61 kejadian kecelakaan dalam masa Operasi Ketupat Progo 2023. Dari kejadian tersebut terdapat tiga orang meniggal dunia, 100 orang luka ringan dan kerugian material diperkirakan mencapai Rp59 juta. Sebagian penyebabnya adalah pengendara yang mengantuk dan kelelahan.

  1. Kabupaten Gunungkidul

Sedangkan urutan keempat daerah dengan kasus kecelakaan tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Kabupaten Gunungkidul. Jumlah kasus kecelakaan yang terjadi di Gunungkidul di sepanjang tahun 2022 mencapai angka 762 kasus. Dari kecelakaan tersebut menyebabkan 18 orang meninggal dunia dan 513 orang luka ringan. Sedangkan kerugian materiil mencapai Rp666.255.004.

  1. Kota Jogja

Daerah paling sedikit kasus kecelakaan lalu lintas berada di Kota Jogja. Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Kota Jogja sepanjang 2022 mencapai angka 490 kasus. Dari jumlah tersebut menyebabkan 8 orang luka serius dan 448 orang luka ringan. Sedangkan kerugian materiil yang disebabkan oleh seluruh kasus kecelakaan tersebut mencapai Rp243.170.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya