SOLOPOS.COM - Ribuan muslim menunaikan Salat Idulfitri di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo, Jumat (21/4/2023).(Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, JOGJA — Sebanyak 139 titik di Kota Jogja yang terdiri dari halaman masjid, alun-alun, stadion dan area parkir akan menjadi lokasi pelaksanaan Salat Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah pada Rabu (10/4/2024). Pelaksanaan serentak membuat jumlah jemaah dipastikan maksimal.

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Gedhe Kauman, Budi Setiawan misalnya, menjelaskan secara umum pelaksanaan Salat Id tahun ini sama dengan tahun sebelumnya.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

“Persiapan malam ini kami menata sound, mengatur saf dari pemuda dan bapak-ibu,” katanya, Senin (8/4/2024), dilansir Harian Jogja.

Salat Id dilaksanakan di pelataran masjid hingga di ruas-ruas jalan di sekitar masjid. Total jemaah yang hadir diperkirakan sekitar 3.000-4.000 orang.

“Jadi sampai di jalan-jalan, selatan dan timur masjid. Apalagi besok kan tidak ada perbedaan hari [pelaksanaan Idulfitri],” ujarnya.

Bertindak sebagai imam dan khatib pada solat id di Masjid Gedhe Kauman yakni eks Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin dengan tema Idulfitri Momentum Perubahan.

“Insyaallah Profesor Din Syamsudin. Sudah konfirmasi insyaallah datang ke Jogja,” ucap dia.

PHBI Masjid Gedhe Kauman sudah beberapa tahun ini menggelar Salat Id di pelataran masjid, berpindah dari yang dulu biasanya di Alun-Alun Utara.

Alun-Alun Utara tidak lagi dipakai semenjak pandemi Covid-19 dan diberi pagar oleh Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Dua Stadion

Salat Id juga akan digelar di dua area stadion di Kota Jogja, yakni di Stadion Kridosono dan area parkir Stadion Mandala Krida. Ketua PHBI Kridosono, Diantoro menuturkan kepanitiaan Salat Id Kridosono diambil dari sejumlah masjid di Kotabaru, termasuk Masjid Syuhada.

“Persiapan lapangan sejak selasa siang pemasangan sound dan perlengkapan lain. Jamah dari sebagian besar masjid itu dan beberapa warga luar Jogja bahkan luar pulau yang memang sedang mudik solat di Kridosono,” katanya.

Dari pengalaman sebelumnya, kapasitas jemaah di Kridosono sekitar 3.000 jemaah. Jumlah tersebut bisa terjadi jika pelaksanaan Idulfitri serentak.

Adapun yang bertindak sebagai imam pada Salat Id di Kridosono yakni Pengasuh PPTQ Munzalan Mubarokah Muntilan, Magelang, Ustaz El Baihaqi Arief. Sedangkan selaku khatib yakni Rektor Universitas Janabadra, Risdiyanto.

Ketua PHBI Mandala Krida, Sigit Rustiyono, mengatakan pelasksanaan id di Mandala Krida akan dilakukan area parkir sisi barat stadion, dengan kapasitas 8.000 orang.

“Kalau dengan kapasitas 8.000 kami asumsikan waktu Lebarannya pemerintah dan Muhammadiyah bersamaan,” ujarnya.

Salat Id di Mandala Krida akan dipimpin oleh imam dan khatib dari Wakil Rektor Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan UAD, Nur Kholis. Di situ akan dibuat 34 lajur saf yang semuanya berada di dalam area Mandala Krida.

Sedangkan jalan di sisi barat dan timur stadion difungsikan untuk parkir jemaah. “Keamanan melibatkan Polsek Umbulharjo dan Gondokusuman karena berbatasan. Kemudian dari Kokam Muhammadiyah,” terangnya.

 

Berita ini telah ditayangkan di Harianjogja.com dengan judul “139 Titik di Kota Jogja Akan Gelar Salat Id, Ada Prof. Din Syamsudin di Masjid Gedhe Kauman”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya