SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging (JIBI/SOLOPOS/antara)
Daging impor berupa kerbau dari India akhirnya masuk pasar Indonesia.
Harianjogja.com, JOGJA — Perum Bulog Pusat sudah mendistribusikan daging kerbau impor dari India ke pasaran. Di DIY sendiri, Bulog masih ingin mempelajari sejauh mana tanggapan masyarakat terhadap daging kerbau tersebut.
(Baca Juga : DAGING IMPOR : India Kirim Daging Kerbau, Berikut Dampak Negatif yang Mungkin Terjadi)
Kepala Perum Bulog Divre DIY Miftahul Adha mengatakan Bulog memang mendapat tugas importasi daging kerbau. Hal tersebut dilakukan atas permintaan pasar. Jika memang di DIY pada hari-hari sebelumnya terjadi penolakan, pihaknya siap untuk mempelajari terlebih dahulu penyebabnya. Jangan sampai masyarakat mendapatkan informasi yang salah mengenai daging impor, terutama daging kerbau.
Dasar penolakan tersebut belum jelas sehingga Bulog perlu meyakinkan dengan gerakan sosialisasi konsumsi daging kerbau. Jika perlu, Bulog siap melaksanakan demo makan daging kerbau.
“Kita perlu sosialisasi sehingga masyarakat paham betul, tapi kita tidak bisa memaksakan [masyarakat mengonsumsi daging kerbau]. Itu pilihan,” katanya di ruangannya, Rabu (21/9/2016) pada wartawan.