Jogja
Kamis, 25 Juli 2013 - 16:04 WIB

Daging Impor Kurang Diminati di Gunungkidul

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia Ilustrasi

JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia
Ilustrasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Para pedagang daging sapi di Gunungkidul tidak berharap banyak adanya impor daging sapi. Sebab, masyarakat kabupaten paling timur DIY ini kurang berminat terhadap daging impor.

Advertisement

Tri Harno, salah satu pedagang daging di Pasar Argosari Wonosari mengungkapkan, harga daging sapi kualitas bagus saat ini masih Rp100.000 hingga Rp105.000 per kilogram.

Kondisi demikian membuat Tri lesu karena pembeli berkurang. Namun Tri juga tidak berharap ada daging impor karena tidak diminati pembeli.

“Meskipun harga daging impor harganya murah, tapi kualitasnya jelek dan pembelinya juga tidak suka,” ungkap dia disela-sela Inspeksi Mendadak (Sidak) oleh Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul, Kamis (25/7/2013).

Advertisement

Menurut Tri, pembeli tidak menyukai daging impor yang keras karena membeku. Selain membeku, kata Tri, setelah dicairkan daging akan terlihat membusuk dan baunya menyengat. “Rata-rata pembeli maunya daging segar baru dipotong,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif