Jogja
Minggu, 12 Maret 2023 - 09:30 WIB

Dampak Erupsi, Balai Taman Nasional Gunung Merapi Tutup 3 Objek Wisata Alam

Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Merapi erupsi, Sabtu (11/3/2023). Foto diambil dari Cangkringan. (Twitter @Kahiyank)

Solopos.com, SLEMAN — Balai Taman Nasional Gunung Merapi menutup tiga objek wisata alam sejak, Minggu (12/3/2023). Penutupan itu sebagai dampak erupsi Gunung Merapi.

Pengumuman penutupan tiga objek wisata alam di lingkup Balai Taman Nasional Gunung Merapi disampaikan di Instagram @btn_gn_merapi, Minggu (12/3/2023). Dalam penjelasannnya, informasi itu tertuang dalam surat pengumuman bernomor: PG.04/BTNGM/TU/Ren/03/2023 tentang Penutupan Objek Wisata Alam (OWA) di Wilayah Taman Nasional Gunung Merapi.

Advertisement

Dalam surat itu disampaikan, sehubungan dengan terjadinya erupsi Merapi disertai luncuran awan panas yang terjadi, Sabtu (11/3/2023) serta masih terjadinya luncuran awan panas susulan, disampaikan tiga pengumuman penting. Ketiga poin tersebut, yakni:

1. OWA di Taman Nasional Gunung Merapi yang saat ini aktif adalah objek wisata alam Jurang Jero, Tlogo Muncar, dan Kalikuning-Plunyon.

2. Berdasarkan siaran pers Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) No: B-85/GL.03/BGV.KG2/2023 tanggal 11 Maret perihal Aktivitas Gunung Merapi Terkini 11 Maret 2023 bahwa dengan adanya erupsi Gunung Merapi pada tanggal 11 Maret 2023 telah disampaikan bahwa status Gunung Merapi masih berada pada tingkat Siaga (level III) dengan potensi bahaya pada beberapa alur sungai mencapai 5-7 km.

Advertisement

3. Sebagai upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Merapi, maka kami sampaikan aktivitas objek wisata alam Jurang Jero, Tlogo Muncar, dan Kalikuning-Plunyon ditutup sementara terhitung 12 Maret 2023.

Surat tersebut ditandatangani Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Muhammad Wahyudi, Minggu (12/3/2023).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif