Jogja
Minggu, 16 Februari 2014 - 12:27 WIB

DAMPAK LETUSAN KELUD : Abu Vulkanik di Jogja Bisa Menyumbat Drainase

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Jogja memperkirakan abu vulkanik erupsi Gunung Kelud berpotensi masuk ke saluran drainase dan menambah beban di saluran tersebut.

“Pembersihan abu vulkanik dengan air yang hanya didorong masuk ke saluran drainase justru berpotensi menambah beban saluran karena bisa menjadi sedimen,” kata Kepala Bidang Drainase dan Pengairan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Jogja Aki Lukman, Minggu (16/2/2014).

Advertisement

Menurut dia, pembersihan abu vulkanik perlu dilakukan dengan hati-hati, yaitu membasahi abu vulkanik menggunakan air secukupnya dan memasukkannya ke karung baru dibuang ke tempat yang aman.

“Mungkin masyarakat merasa takut terkena dampak negatif akibat abu sehingga memilih langsung menyemprotnya dengan air masuk ke drainase,” katanya.

Selain pembersihan yang kurang hati-hati, hujan yang masih berpotensi turun di Kota Jogja juga bisa membawa abu vulkanik tersebut masuk ke saluran air.

Advertisement

“Petugas kami sudah mulai membersihkan inlet saluran drainase sebelum Gunung Kelud meletus. Setelah turun hujan abu, inlet kembali tertutup. Petugas pun sudah diturunkan untuk membersihkan inlet-inlet tersebut,” katanya. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif