Jogja
Rabu, 19 Februari 2014 - 10:09 WIB

DAMPAK LETUSAN KELUD : Air PDAM Bantul Tersendat karena Penggunaan Overload

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembersihan abu vulkanik (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL- Kepala Bagian Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Dharma Bantul Siti Zulaichah menyatakan, aliran air di sejumlah lokasi di Bantul seret karena penggunaan air PDAM saat ini tengah overload.

Sebagian besar warga diperkirakan, menggunakan air dalam jumlah besar secara bersama-sama untuk membersihkan lingkungannya dari debu.

Advertisement

“Kalau hari biasa ketika tidak overload yang memakai air secara bersama-sama kan tidak banyak makanya lancar. Tapi saat semuanya memakai air, maka aliran air untuk sejumlah lokasi bisa terganggu,” terangnya, Rabu (18/2/2014).

Sejumlah lokasi yang berpotensi mengalami gangguan pasokan air tersebut, menurut dia, yang berada di wilayah dengan topografi lebih tinggi, sehingga sulit dijangkau air. Aliran air lebih dulu habis digunakan oleh warga yang tinggal di wilayah permukiman yang lebih rendah.

Untuk mengatasi masalah tersebut, otoritas PDAM, kata dia, bakal membagi pasokan air. Konsekuensinya, dalam beebrapa jam ada sejumlah wilayah yang dihentikan aliran airnya.

Advertisement

“Misalnya di Bangunjiwo, Kasihan dan Guwosari Pajangan, beberapa jam kami hentikan dulu aliran airnya agar bisa dibagi ke wilayah lain. Setelah itu dibuka lagi dan giliran wilayah lain yang dihentikan sementara,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif