SOLOPOS.COM - Siswa Menggunakan Masker dan Payung (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA- Dua orang warga di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia sebagai dampak tidak langsung dari hujan abu vulkanik letusan Gunung Kelud di Jawa Timur pada Kamis (13/2/2014) lalu. Selain itu, ribuan orang menderita sakit.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Arida Oetami melaporkan jumlah penderia infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di seluruh kota/kabupaten di DIY hingga pukul 15.00 WIB kemarin tercatat 1.315 orang, 165 orang terkena iritasi mata, radang tenggorokan 115 orang, dan kecelakaan akibat abu sebanyak 44 orang.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

“Dua di antaranya meninggal dunia,” ungkapnya, usai menggelar rapat bersama unsur Pemerintah Kota/Kabupaten di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY, Kamis(20/2/2014).

Satu karena kecelakaan lalu lintas di Jalan Wates, dan satu orang lainnya karena terjatuh ketika membersihkan abu dengan memanjat atap.

Dalapm rapat itu, status tanggap darurat DIY dinyatakan berakhir, meski abu vulkanik Gunung Kelud belum bersih total dan korban gangguan kesehatan meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya