Jogja
Senin, 5 Mei 2014 - 10:10 WIB

DAMPAK PENAMBANGAN EMAS : Air Sumur di Kalirejo Masih Aman Dikonsumsi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi air sumur (JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo telah meneliti air dari sumur-sumur warga yang berada di sekitar sungai Plampang Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap.

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo Budi Ismanto menegaskan hingga saat ini air dari sumur warga masih relatif aman.

Advertisement

“Dari hasil kajian BBTKL [Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan], sumur-sumur warga di wilayah ini masih cukup aman dan layak dikonsumsi,” papar Budi, Jumat (2/5/2014).

Budi memaparkan limbah-limbah penambangan emas yang menggunakan zat merkuri dibuang ke sungai. Meski dalam jangka pendek ini pencemaran tersebut belum berdampak besar bagi kesehatan warga. Namun dalam jangka panjang pencemaran merkuri ini dapat membahayakan warga yang tinggal di sekitar sungai Plampang.

“Kalau jangka panjangnya tentu akan membahayakan. Sementara ini juga belum ada keluhan yang menimpa manusia. Kasus pencemaran ini bisa terjadi seperti di Minamoto, Jepang. Dampak limbah ini dapat menyerang saraf manusia, kalau ada anak yang dilahirkan bisa menyebabkan kecacatan fisik,” tandas Budi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif