SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pemerintah Desa pun diminta bergerak cepat untuk bisa segera memanfaatkan anggaran yang tersedia agar tak molor seperti tahun sebelumnya.
Harianjogja.com, JOGJA-Dana Desa sebesar Rp287,69 miliar siap digunakan untuk pelaksanaan Anggaran Pelaksanaan Belanja Desa (APBDes) di lingkungan DIY 2016 mendatang. Pemerintah Desa pun diminta bergerak cepat untuk bisa segera memanfaatkan anggaran yang tersedia agar tak molor seperti tahun sebelumnya.
Jumlah itu jauh meningkat dibandingkan anggaran Dana Desa DIY 2015. Tahun lalu anggaran yang disiapkan hanya sebesar Rp112 miliar.
Penyerahan Dana Desa itu dilakukan bersamaan dengan penyerahan Daftar Alokasi Dana Transfer ke Daerah di Bangsal Kepatihan Senin (21/12/2015). Kepala Kantor Wilayah Direktorat Perbendaharaan DIY, Alfiah mengatakan secara keseluruhan daftar alokasi ayng menjadi dasar pelaksanaan APBD 2016 itu senilai Rp9,13 triliun. Dana itu terdiri dari Dana Perimbangan senilai Rp8,13 triliun, Dana Keistimewaan DIY sebesar Rp547,45 miliar, Dana Insentif Daerah sebesar Rp164,68 miliar dan Dana Desa senilai Rp287,69 miliar.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan untuk Dana Desa sesuai dengan UNdang-Undang Desa anggarannya akan terus ditngkatkan. Namun dia meminta kepada pemerintah desa untuk mengarahkan penggunaannya ke sektor yang tepat. Target utama pemberian Dana Desa kali ini menurutnya akan diarahkan kepada daerah yang masuk dalam kategori tertingga
Sultan mengatakan untuk menghindari pencairan yang tersendat seperti terjadi tahun ini dia meminta seluruh pemangku kebijakan untuk bekerja dengan efisien. Untuk masa pralelang misalnya Sultan meminta pemangku kebijakan untuk memulainya di triwulan IV 2015.
“Dengan begitu bisa diyakini kegiatan sudah efektif berjalan pada Januari 2015,” kata dia.
