Jogja
Jumat, 4 Desember 2015 - 21:20 WIB

DANA DESA : Penyaluran Dana Desa Macet, Pembangunan Tertunda

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Dok)

Dana desa di sejumlah desa di Bantul macet, sehingga pembangunan tertunda

Harianjogja.com, BANTUL- Dana Desa (DD) tahap ketiga tidak kunjung cair hingga jelang tutup tahun. Macetnya penyaluran anggaran mengganggu pembangunan di desa. (Baca juga : DANA DESA : Tiap Desa di Bantul terima Dana Rata-rata Rp2 Miliar)

Advertisement

Kepala Bagian Pemerintahan Desa Pemkab Bantul Heru Wismantara menyatakan, dana desa tahap ketiga atau terakhir seharusnya cair sejak Oktober lalu. “Tapi sampai sekarang belum cair, masalahnya adi di Pusat yang mencairkan anggaran,” ungkap Heru Wismantara, Kamis (2/12/2015).

Jumlah anggaran yang belum cair sebesar 20% dari total dana desa 2015 senilai Rp26,9 miliar. Dana tersebut disalurkan ke 75 desa di Bantul. Macetnya penyaluran dana desa menurutnya baru kali pertama terjadi.

“Sebelumnya untuk pencairan dana desa tahap pertama dan dua lancar-lancar saja,” jelas dia.

Advertisement

Dana desa selama ini banyak digunakan untuk pembangunan infrastruktur di desa selain menggunakan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD). Kendati penyalurannya macet, Heru membantah kondisi ini mengganggu pembangunan di desa.

“Pembangunan tetap dapat dijalankan, kalau di rekening desa tersebut masih ada anggaran,” ujarnya.

Klaim itu berbeda dengan fakta di lapangan. Kepala Desa Dlingo, Dlingo, Bantul Bahrun Wardoyo mengatakan, macetnya dana desa menyebabkan sejumlah pembangunan tertunda.

Advertisement

“Harusnya sisa dana desa yang 20 persen itu untuk pembangunan jalan corblock di tiga dusun, tapi karena belum cair sampai sekarang terpaksa ditunda,” ungkap Bahrun Wardoyo.

Desa Dlingo masih mendapat jatah dana desa senilai Rp60 juta atau sebesar 20% dari total anggaran yang telah digelontorkan. Bila sisa dana senilai Rp60 juta itu tidak cair maka akan menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) di rekening desa.

“Kemungkinan kalau dana itu cair, pembangunan baru bisa terlaksana pada awal tahun depan,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif