SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Seluruh pemerintah desa (Pemdes) di wilayah Sleman sudah melaporkan penggunaan 60% dana desa.

Harianjogja.com, SLEMAN- Pencairan dana desa termin kedua sampai saat ini belum ada kejelasan. Padahal, seluruh pemerintah desa (Pemdes) di wilayah Sleman sudah melaporkan penggunaan 60% dana desa yang turun pada termin pertama.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

“Kalau September ini dana desa belum juga turun, kami kawatir program-program atau kegiatan-kegiatan yang dicanangkan Pemdes bisa tidak terlaksana atau mundur. Masih banyak kegiatan yang akan dilakukan oleh Pemdes,” ujar Ketua Paguyuban Kepala Desa se Sleman “Suryodadari” Sismantoro, Selasa (6/9/2016).

Dia mengakui sampai saat ini belum ada kejelasan kapan dana desa tersebut turun. Padahal, katanya, laporan penggunaan dana desa pada termin pertama mencapai 62%. Pihaknya mendesak sisa dana desa sekitar 40% segera dicairkan karena Pemdes memiliki sisa waktu kurang dari empat bulan untuk menggunakan dana tersebut. “Apalagi saat ini musimnya sudah tidak menentu. Kalau dana desa cair saat banyak hujan, akan menimbulkan masalah sendiri bagi Pemdes,” kata Kepala Desa Candibinangun, Pakem itu.

Kepala Bagian Pemerintahan Desa, Sekretariat Daerah (Setda) Sleman, Mardiyana mengakui, laporan realisasi pencairan dan penggunaan dana desa tahap pertama sudah dikirimkan ke pemerintah pusat beberapa pekan lalu. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan kapan dana desa tahap kedua bisa dicairkan. “Laporan penggunaan dana tahap pertama sudah kami sampaikan sebagai syarat pencairan dana termin kedua. Seharusnya, pencairan dana termin kedua dilakukan Agustus lalu. Tapi sampai saat ini belum ada kejelasan,” ujarnya kepada wartawan.

Pihaknya belum mengetahui apakah keterlambatan pencairan dana desa untuk termin kedua itu terkait dengan pemangkasan anggaran dan penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat. Pasalnya, sampai saat ini juga belum ada surat edaran atau Informasi apapun dari pusat terkait dana desa tersebut. Menurutnya, total dana desa yang dikucurkan untuk 86 desa di Sleman pada 2016 ini Rp63 miliar dan 60% sudah dicairkan. “Sedangkan syarat pencairan dana termin kedua (40%) jika laporan dana termin pertama sudah disampaikan. Minimal penggunaannya 50%,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya