SOLOPOS.COM - Ilustrasi Anggaran (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Harianjogja.com, JOGJA—Dana hibah untuk RT/RW di Kota Jogja belum seluruhnya cair. Seharusnya pencarian dana itu dilakukan pada masa kerja pada 2013.
Dana hibah itu ditujukan untuk keperluan administrasi RT/RW 2013. Namun hingga Kamis (26/12/2013) dana bantuan untuk administrasi pelayanan masyarakat tersebut belum diterima oleh seluruh Ketua RT dan RW di Kota Jogja. Padahal idealnya pemberian dana tersebut dalam kurun waktu kerja 2013 ini.
Ketua RT 07 Keparakan, Mergangsan Ruji Hartanto menjelaskan, fungsi dana hibah itu digunakan untuk pemenuhan kebutuhan administrasi seperti pembelian alat tulis kantor.
Menurutnya, lebih baik dana hibah itu dicairkan di awal tahun tapi sayangnya sampai saat ini dana itu belum juga turun. “Seharusnya sudah cair dari dulu, tapi entah mengapa sampai sekarang kok belum cair ini sudah hampir 2014 nanti repot juga dalam pembuatan LPJ dana itu,” katanya.
Dana hibah administrasi ke RT dan RW merupakan program rutin yang digulirkan oleh Pemkot Jogja. Besaran dana hibah untuk tahun ini senilai Rp1,2 juta untuk ketua RT sedangkan untuk RW sebanyak Rp1,5 juta. Jumlah RW di Kota Jogja sebanyak 617, dan 2.531 RT.
Dihubungi memberikan klarifikasi soal itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Jogja Zen mengatakan, dana hibah administrasi RT dan RW proses pencairannya melekat di kecamatan.
Tentang keterlambatan proses pencairan, Zen mengaku tidak mengetahuinya. “Karena pencairan sudah melekat di kecamatan, maka persoalan tata administrasi langsung dikelola oleh Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan [DPDPK],” katanya.
Terpisah Camat Gondoman Agus Arif Nugroho mengatakan, proses pencairan hanya terkendala oleh jadwal libur bersama Natal 2013 dia menegaskan tidak ada persoalan lain. “Pencarian akan segera kami lakukan, nanti penyusunan LPJ penggunaan anggaran kan bisa dilakukan Januari nanti,” katanya.