SOLOPOS.COM - AKSES INTERNET --
Dana keistimewaan akan dimanfaatkan untuk infrastruktur komunikasi
Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah Daerah (Pemda) DIY melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menganggarkan duit sebesar Rp830 Juta untuk memasang 13 titik wifi guna memberikan layanan internet di tempat umum. Anggaran yang diambilkan dari dana keistimewaan (danais) itu untuk mendukung layanan internet gratis di sepanjang sumbu filosofi Kota Jogja dari Tugu, Malioboro hingga Alun-Alun Selatan Kota Jogja.
Baca Juga : DANA KEISTIMEWAAN : Rp830 Juta untuk 13 Titik Wifi
Kabid Pengembangan dan Layanan Teknologi Informatika Diskominfo DIY Sugeng Wahyudi menyampaikan untuk 13 titik wifi baru yang akan dipasang pada 1 Maret 2017, terdiri atas 10 titik di kawasan sumbu filosofi Kota Jogja yang berlokasi di garis lurus jalan Malioboro. Antara lain, di sepanjang Jalan Mangkubumi dari Tugu sampai kawasan Stasiun Tugu akan dipasang tiga titik, Taman Parkir Abu Bakar Ali satu titik, Alun-Alun Utara empat titik, Alun-Alun Selatan dipasang dua titik. Sedangkan tiga titik sisanya akan dipasang di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) di Hutan Bunder, Patuk, Gunungkidul. Ketigabelas titik wifi itu akan menggunakan daya akses yang lebih kuat yaitu 100 Mbps dengan radius dan kuota pengakses sama dengan kualitas yang dipasang di Jalan Malioboro.
“Yang jelas itu centernya Jogja, pusat keramaian publik yang paling besar. Sasaran publik berkumpul, mendukung sektor usaha agar fasilitas itu bisa dimanfaatkan,” kata Sugeng, Senin (27/2/2017)
Pemilihan Tahura untuk dipasang tiga spot wifi juga bukan tanpa alasan. Menurutnya program itu sekaligus untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tahura. Karena Tahura Gunungkidul juga menjadi tempat berkumpulnya publik, mulai dari lokasi pelaksanaan outbond, perkemahan dan rekreasi.