Jogja
Kamis, 15 Oktober 2015 - 07:20 WIB

DANA KEISTIMEWAAN DIY : Kegiatan Seni Budaya Harus Dipangkas

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kelompok Teater Smero menyuguhkan pertunjukan seni jalanan dalam "Pawai Edan-edanan" sebagai rangkaian pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) XXVII di ruas Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, Rabu (19/08/2015). Festival tahunan yang digelar sejak 1989 itu kembali diselenggarakan dengan menempati lokasi baru yakni di Taman Kuliner Condongcatur. Sleman, Yogyakarta pada 19 Agustus hingga 5 September 2015. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Dana keistimewaan DIY di Kulonprogo berkurang membuat kegiatan seni budaya harus dipangkas

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dibutuhkan penyesuaian besar-besaran jika alokasi dana keistimewaan (danais) untuk Kabupaten Kulonprogo tahun depan benar-benar turun hingga 75%. Misalnya intensitas penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya yang mau tidak mau harus dipangkas.

Advertisement

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Kulonprogo, Krissutanto mengatakan, masyarakat diminta tidak kaget jika danais yang bisa digunakan untuk mendukung kegiatan seni dan budaya banyak berkurang nantinya.

“Kalau sebelumnya bisa bikin pertunjukan sampai lima kali, besok mungkin cukup dua atau tiga kali,” ucap Krissutanto, Selasa (13/10/2015) kemarin.

Meski demikian, Krissutanto berharap semangat masyarakat untuk melestarikan seni dan budaya lokal tidak ikut surut. Kucuran danais selama ini, lanjut dia, sebenarnya hanya merupakan stimulan untuk mengajak masyarakat kembali mengenal dan mencintai budayanya sendiri. “Setelah ada beberapa kali stimulan, harapannya bisa jadi mandiri, bukan malah jadi tergantung dengan danais,” ujarnya.

Advertisement

Krissutanto lalu mengungkapkan, penyerapan danais hingga September kemarin telah mencapai 61,51% atau sekitar Rp13 miliar. Sisa danais yang belum terserap sebesar Rp8 miliar, sebagian besar terkait dengan pengadaan dan pembangunan fisik yang belum selesai dilaksanakan karena harus melalui proses lelang dulu. Ada juga beberapa kegiatan budaya yang baru diselenggarakan pada Oktober dan November ini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif