SOLOPOS.COM - Pengecatan Kraton Ngayogyakarta (JIBI/Dok)

Dana keistimewaan DIY masih minim penyerapan

Harianjogja.com, JOGJA- Pemda DIY akan memaksimalkan rapat dengan pemerintah kabupaten dan kota di wilayahnya karena minimnya penyerapan Dana Keistimewaan (Danais).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Melalui rapat dua pekan sekali tersebut, diharapkan ada solusi dan percepatan penyerapan danais.

“Karena memang belum semua paham mengenai penggunaan danais. Alhasil, ini pun berpengaruh terhadap penyerapan dan pengajuan danais,” ujar Sekda Pemda DIY Rani Sjamsinarsi usai rapat kerja dengan Komisi C di Gedung DPRD DIY, Rabu (3/8/2016) siang.

Ia mengungkapkan, selama ini pertemuan dan koordinasi untuk percepatan pengajuan dan pencairan danais sudah dilakukan. Meskipun demikian, intensitasnya masih belum maksimal.

Oleh karena itu, Rani menilai peningkatan frekuensi pembahasan danais cukup efektif untuk mempercepat pencairan dan penganggaran danais.

Ia berharap dengan upaya ini target penyerapan 80% hingga Desember tahun ini mampu tercapai. Adapun hingga awal Agustus ini, sudah persentase penyerapan danais telah mencapai 50%.

“Sementara angka serapan danais tahun 2015 cukup tinggi, yakni mencapai 87 persen. Persentase itu lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Rani.

Rani optimistis jika serapan mencapai 80%, maka pengajuan danais sebesar Rp1 triliun pada 2017 akan disetujui oleh pusat. Hal ini mengacu pada kemampuan maksimal yang dimiliki oleh daerah penerima dana tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya