Jogja
Senin, 27 Februari 2017 - 21:55 WIB

DANA KEISTIMEWAAN : Rp830 Juta untuk 13 Titik Wifi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Akses Wifi dan LIfi (Techcrunch)

Dana keistimewaan akan dimanfaatkan untuk infrastruktur komunikasi

Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah Daerah (Pemda) DIY melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menganggarkan duit sebesar Rp830 Juta untuk memasang 13 titik wifi guna memberikan layanan internet di tempat umum. Anggaran yang diambilkan dari dana keistimewaan (danais) itu untuk mendukung layanan internet gratis di sepanjang sumbu filosofi Kota Jogja dari Tugu, Malioboro hingga Alun-Alun Selatan Kota Jogja.

Advertisement

Kabid Pengembangan dan Layanan Teknologi Informatika Diskominfo DIY Sugeng Wahyudi menjelaskan, wifi gratis di sepanjang Malioboro telah dipasang di 10 titik pada 2015 silam. Sebagai pengembangan program internet gratis, tahun ini pihaknya kembali menganggarkan Rp830 juta untuk pemasangan 13 titik wifi dari Tugu Jogja hingga Alun-Alun Selatan Kota Jogja dan satu kawasan di Gunungkidul.

“Kalau anggarannya itu semua tercover dari danais. Memang wifi gratis memang disediakan untuk mendukung pariwisata, edukasi. Anggarannya untuk 13 titik itu Rp830 Juta itu bandwidth sekaligus infrastrukturnya,” ungkapnya di Kompleks Kepatihan, Senin (27/2/2017).

Ia menambahkan, untuk sepanjang Malioboro dari Hotel Inna Garuda hingga titik nol kilometer, yang telah terpasang dengan kecepatan 20 Megabyte per second (Mbps). Wisatawan maupun pelaku usaha yang berada di kawasan tersebut bisa langsung menggunakan tanpa pasword dengan hanya langsung masuk dengan username Jogja Istimewa. Selama dua tahun pemasangan, tidak ada kendala yang signifikan dalam memberikan pelayanan wifi gratis tersebut. Adapun tiap akses poin dapat dimanfaatkan maksimal 250 pengguna internet dengan radius maksimal 200 meter dari titik pemasangan, sehingga bisa saling terhubung untuk wifi sepanjang Malioboro.

Advertisement

“Tidak ada password, hanya disclaimer bahwa itu masuk di internet Pemda DIY, begitu masuk, hubungkan ke wifi Jogja Istimewa, nanti langsung masuk ke portal kami [Pemda DIY],” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif