SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)
JOGJA—Anggaran pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY sebesar Rp1,6 miliar belum digunakan sepeser pun oleh pemprov DIY. Kegiatan pelantikan di istana kepresidenan Gedung Agung besok Rabu (10/10/2012) pukul 09.00 WIB dibiayai protokoler negara sehingga pemda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.
Kepala Biro Umum Humas dan Protokol Sigit Haryanta menjelaskan sampai sekarang belum dihitung kebutuhan dana pelantikan. Yang pasti anggaran untuk makanan dan minuman tidak terpakai karena dibiayai pusat. “Jadi kami sampai sekarang belum menggunakan anggaran tersebut, yang pasti untuk makanan tidak dipakai,” ujar Sigit di Kepatihan Jogja, Selasa (9/10/2012).
Misalkan ada penggunaan biaya dari anggaran itupun ia yakin hanya sedikit. Untuk pembelian pakaian pelantikan misalnya, diserahkan kepada sekretaris pribadi Gubernur maupun Wakil Gubernur DIY. Sigit tidak tahu dibelikan atau tidak, namun keinginan Gubernur tidak perlu membeli baju pelantikan baru. Yang pasti beli adalah atribut pangkat.
Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kemendagri, Djohermansyah Dhojan menyampaikan anggaran pelantikan dibiayai memakai dana keistimewaan. Dari proses pengisian gubernur dari awal sampai penetapan merupakan kewenangan keistimewaan. “Itu beban dana keistimewaan yang nanti akan diberikan ke DIY. Sekarang mungkin persiapan, tapi dijalankan dulu, nanti diganti,” katanya.