SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi uang (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Foto ilustrasi uang (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Harianjogja.com, BANTUL- Inspektorat Bantul menyatakan tidak akan bertindak terkait dugaan pemotongan dana sertifikasi guru yang terjadi di daerah ini. Alasanya karena belum mendapat perintah dari Bupati.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Kepala Inspektorat Bantul Bambang Purwanto mengatakan, hingga saat ini tak ada instruksi dari bupati agar Inspektorat melakukan pemeriksaan atau penyelidikan soal dugaan pemotongan dana sertifikasi.

Selama belum ada perintah, dirinya tak berani membuat kebijakan. “Kalau ada dhawuh [perintah] dari bupati baru kami bertindak,” tegas Bambang, Rabu (28/8/2013).

Menurut Bambang, setiap tahun lembaganya telah memrogramkan agenda atau kegiatan. Namun untuk kegiatan di luar agenda harus mendapat persetujuan bupati. Meskipun menurutnya, sudah ada pemberitaan yang beredar di sejumlah media massa soal dugaan pemotongan dana tunjangan sertifikasi.

“Saya juga harus baca dulu kabarnya,” katanya.

Kendati demikian ia mempersilahkan bagi siapa saja yang ingin melaporkan hal tersebut ke Inspektorat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya