Jogja
Minggu, 15 Desember 2013 - 20:13 WIB

Danais untuk Atraksi Kesenian, Pariwisata Kulonprogo Hidup Kembali

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kesenian Angguk kesenian tradisional Kulonprogo (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo memanfaatkan alokasi dana keistimewaan (Danais) DIY untuk menyelenggarakan atraksi kesenian bertajuk Pentas Seni Jogja Memang Istimewa di objek-objek wisata Kulonprogo.

Mulai 8 Desember 2013 hingga akhir tahun digelar berbagai kesenian, seperti angguk, krumpyung pengembangan, jathilan, topeng ireng, reog, ketoprak lesung, dan tari kreasi sanggar. Ada enam objek wisata yang menjadi lokasinya yakni Waduk Sermo, Pantai Trisik, Pantai Congot, Pantai Glagah, Puncak Suroloyo, dan Goa Kiskendo.

Advertisement

Kepala Bidang Kebudayaan Disbudparpora Kulonprogo, Joko Mursito mengatakan, sebenarnya Disbudparpora telah memiliki agenda pentas kesenian maupun festival, namun realisasinya tersendat lantaran dana dari APBD Kulonprogo minim.

“Melalui Danais kegiatan bisa dijalankan lagi sehingga Danais bisa mewarnai dunia pariwisata,” ujarnya di sela-sela Pentas Seni Jogja Memang Istimewa di Waduk Sermo, Kecamatan Kokap, Minggu (15/12/2013).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif