SOLOPOS.COM - Pertanian ilustrasi (lutfiblurry.blogspot.com)

Pertanian ilustrasi (lutfiblurry.blogspot.com)

KULONPROGO—Tidak ingin ada terjadi kesalahpahaman terkait insentif kepada pendamping sekolah lapangan yang dititipkan ke rekening kelompok tani, para petugas PPL BP3K Lendah melakukan sosialisasi ke kelompok tani.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Kepada Harian Jogja, Kamis (3/5), koordinator PPL BP3K Lendah, Sudaryono menginformasikan, untuk sekolah lapangan pengendalian hama tanaman, para anggota kelompok tani mendapatkan uang saku yang diberikan langsung melalui rekening kelompok tani (poktan). “Dananya itu langsung dari pusat,” ujarnya.

Ia menambahkan, tahun ini ada kebijakan baru dari Departemen Pertanian di mana petugas pendamping sekolah lapangan akan mendapatkan insentif sebesar Rp500.000. Dana insnetif tersebut juga dititipkan melalui rekening kelompok tani.

Agar tidak terjadi kesalahpahaman, Sudaryo segera meminta para petugas lapangan untuk mensosialisasikan kepada anggota kelompok tani.

Terpisah, Ketua Kelompok Tani Ginanjar Mukti Bangeran, Ngadiono mengaku sudah memahami informasi tersebut sehingga kemungkinan terjadinya kesalahpahaman bisa diminimalisir. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya