SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (backgroundpictures.com)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Lalai karena menuang bensin dekat dengan lilin yang menyala, dapur rumah penjual bensin eceran, Raliyam Adi Wiyono, 49, di Dusun Dobangsan, Desa Giripeni, Kecamatan Wates, ludes dilahap si jago merah, Minggu (23/3/2014).

Tidak hanya itu, sepeda motor miliknya yang terparkir tak jauh dari lokasi penuangan bensin juga habis dilalap api.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Tidak ada korban jiwa dari kejadian kemarin pagi namun Raliyam mencatat kerugian mencapai Rp15 juta.

Peristiwa bermula saat Raliyam menuang bensin eceran dengan gayung dari drum ke ember kecil di dapur pada pukul 05.30 WIB. Sekitar satu meter dari posisinya menuang bensin, terdapat lilin penerang tempat plasenta cucunya dipendam.

Beberapa saat kobaran api tak dapat dielakkan. Raliyam mencoba memadamkan dengan seember air tetapi api justru membesar dan melahap dapur. Betis kanan Raliyam bahkan ikut tersambar api sehingga melepuh.

Menyadari api kian membesar, ia pun meminta pertolongan tetangga dengan membunyikan kentongan. Akhirnya api dapat padam setelah tetangga bergotong-royong. “Sudah beberapa kali saya menuang bensin di dekat pemendaman itu. Biasanya tidak apa-apa, kok sekarang [kemarin] malah terbakar,” tukasnya.

Kepala Desa Giripeni Priyanti menuturkan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo sudah menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran berupa kebutuhan logistik dan alat-alat dapur.

Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, yang berkunjung ke kediaman Raliyam menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kulonprogo berupa sembako dan alat rumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya