Jogja
Sabtu, 10 Juli 2021 - 08:18 WIB

Dari Australia, AS Hingga Inggris, Ini Latar Belakang Pendidikan GKR Hayu yang Dibilang Kampungan

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Putri Keraton Yogyakarta, GKR Hayu. (Instagram/@gkrhayu)

Solopos.com, SOLO — Di bawah ini terdapat latar pendidikan putri Keraton Yogyakarta, GKR Hayu yag dibilang kampungan saat berada di Jakarta.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com dari laman resmi Kratonjogja.id, putri keempat Sri Sultan Hamengkubuwono X dan GKR Hemas ini sejak lulus dari bangku sekolah dasar atau SD di Yogyakarta, dia sekolah di luar negeri.

Advertisement

Baca Juga: GKR Hayu, Putri Keraton Yogyakarta yang Dibilang Kampungan Ternyata Gamers

Tercatat sejak lulus SD, GKR Hayu menimba ilmu di Brisbane Adventist College di Australia. Kemudian, kembali ke Yogyakarta selama satu tahun dan bersekolah di SMA Negeri 3 Yogyakarta.

Advertisement

Tercatat sejak lulus SD, GKR Hayu menimba ilmu di Brisbane Adventist College di Australia. Kemudian, kembali ke Yogyakarta selama satu tahun dan bersekolah di SMA Negeri 3 Yogyakarta.

Setelah itu, GKR Hayu melanjutkan pendidikannya di International School of Singapore.

Baca Juga: Borong Semua Menu di Tempat Makan, Sosok Ini Dijuluki Sultan Klaten

Advertisement

Namun, karena merasa tak begitu menguasai bidang pemrograman, GKR Hayu pindah ke jurusan Information System Management di Bournemouth University, Inggris.

Baca Juga:  Penampakan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Pakai Baju Tahanan Oranye, Ini Videonya!

Selain itu, GKR Hayu yang kerap disapa Jeng Abra ini juga mengambil pendidikan ilmu master di Fordham University, New York dengan beasiswa LPDP. Studi masternya ini, ia tempuh setelah menikah dengan KPH Notonegoro.

Advertisement
GKR Hayu. (Twitter)

GKR Hayu Dibilang Kampungan

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, beberapa waktu lalu viral cuitan GKR Hayu saat bercerita pengalamannya di Jakarta.

Baca Juga:  Duh Duh Duh, Putri Keraton Yogyakarta Dikatain Kampungan di Jakarta Gegara Ucapkan Makasih

Cuitan yang ditulis pada 2018 silam itu mengisahkan tentang GKR Hayu saat menyebrang jalan di Jakarta yang dibantu oleh satpam.

Advertisement

GKR Hayu tak lupa mengucapkan terima kasih kepada satpam tersebut. Tetapi ada gerombolan orang di belakang GKR Hayu yang menyebut perilaku GKR Hayu tersebut kampungan.

Baca Juga: Pengumuman! Pemprov Jateng Buka Penerimaan CPNS dan P3K 2021, Ini Jadwal Lengkapnya

Nyebrang dr Plaza Senayan ke Senayan City ngucapin ‘makasih pak’ sama tiap satpam yg nyebrangin. Diketawin gerombolan di belakang. Bisik2 ngatain kampungan,” tulis putri Keraton Yogyakarta itu pada 30 Juni 2018 di akun Twitternya, @GKRHayu.

That’s called manners ma fren, were you raised by wolves? [Itu namanya tata krama, teman-teman, dulu kalian dibesarkan serigala],” tambah dia.

Baca Juga: Rutin Bercinta Saat Pandemi Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh, Emang Beneran?

Tulisan GKR Hayu tersebut kemudian viral dan ramai diperbincangkan netizen di media sosial.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif