Jogja
Kamis, 15 Februari 2018 - 10:40 WIB

Dari Kelenteng Tua Umat Konghucu Jogja Doakan Indonesia Damai

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Patung naga diletakkan di bagian atas Klenteng Poncowinatan, Rabu (11/5/2016). Naga diyakini sebagai binatang tertinggi karena merupakan perpaduan dari sembilan binatang. (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Doa damai untuk Jogja dan Indonesia.

Harianjogja.com, JOGJA–Ratusan warga Tionghoa mengikuti sembahyang menjelang perayaan Imlek di Kelenteng Poncowinatan. Doa untuk kedamaian bangsa dan negara disematkan dalam upacara sembahyangan di kelenteng tertua di Jogja ini, Rabu (14/2/2018).

Advertisement

Suhu Chandra Gunawan mengungkapkan sembahyang ini diikuti kurang lebih 200 jemaat. Doa yang dipanjatkan pada Imlek di tahun Anjing Tanah memohon agar semua anggota keluarga selalu sehat.

“Untuk Indonesia, kami berdoa agar semua aman, rakyat makmur dan selalu damai,” ujar Suhu Chandra.

Tahun Anjing Tanah, kata Suhu Chandra, adalah tahun yang cukup berat bagi negara ini. Pasalnya, tahun ini banyak memberikan malapetaka.

Advertisement

“Elemen tanah di atas dan di bawah, artinya banyak malapetaka. Maka harus bijak dalam menghadapi setiap persoalan,” ungkap Suhu Chandra.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif