Jogja
Jumat, 30 Juli 2021 - 09:45 WIB

Dawet Kani Kudus Disajikan Ala Minuman Milenial di Sleman

Yesaya Wisnu  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dawet Kani dalam kemasan kekinian (Instagram/@dawetkani)

Solopos.com, SLEMAN— Dawet merupakan minuman khas Jawa yang terbuat dari cendol yan merupakan olahan tepung beras ketan yang kemudian dicampur dengan bubur sumsum yang berasal dari tepung beras ketan, bubur ketan hitam, olahan tepung tapioka yang dikenal dengan bubur mutiara merah,kemudian disiram dengan saus gula merah serta santan dan juga parutan es batu sehingga membuat dawet ini memiliki rasa yang manis dan gurih serta menyegarkan saat diminum dalam kondisi udara panas menyengat.

Awalnya, dawet berkembang di Jepara dan seiring perkembangan zaman, dawet menyebar ke seluruh kota di Jawa, mulai dari Semarang, Surakarta, Jakarta, Bandung dan kota-kota di Pulau Jawa lainnya dengan beragam macam versi, seperti Dawet Kani, minuman dawet khas dari Kabupaten Kudus.

Advertisement

Jika dawet Jawa pada umumnya menggunakan tepung beras ketan, berbeda dengan Dawet Kani ini yang menggunakan tepung aren sehingga membuat tekstur minumannya lebih kenyal. Mengutip laman Instagram @jogjainfo, Jumat (30/7/2021), resep pada Dawet Kani sudah turun temurun sejak tahun 1970-an.

Dawet Kani Kudus versi original (Instagram/@dawetkani)

Baca Juga : Mimpi Bertemu Pocong Masih Dipercaya Datangkan Rezeki

Santan yang digunakan berasal dari 15-20 biji kelapa murni sehingga rasa gurih khas dawet itu masih ada dan terasa. Seiring memasuki zaman milenial, Dawet Kani juga disuguhkan secara kekinian oleh para pelaku usaha, salah satunya di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menyuguhkan Dawet Kani dengan kemasan yang modern seperti jajanan minuman kekinian saat ini yang dikenal dengan minuman bobba.

Advertisement

Dawet Kani ini hadir dengan varian rasa dan juga topping. Untuk rasa ada yang original, yaitu menggunakan sirup gula jawa dan jika ingin terasa lebih modern, bisa memilih menggunakan sirup frambozen yang memiliki rasa manis yang segar dan bau yang harum. Untuk topping, ada dua jenis yang ditawarkan, yaitu durian dan nangka.

Jika pembeli memilih take away, Dawet Kani ini disajikan dalam kemasan layaknya minuman bobba, namun yang membedakan adalah bobba dalam Dawet Kani ini digantikan dengan cendol yang menjadi salah satu kondimen khas minuman Dawet. Harganya juga cukup terjangkau, mulai dari Rp8.000, sudah dapat menikmati Dawet Kani khas Kabupaten Kudus yang modern dan menyegarkan dahaga.

Baca Juga : Vaksin With A View, Cara Asyik Gairahkan Warga Ikuti Vaksinasi Covid-19

Advertisement

Untuk mendapatkannya bisa diperoleh secara daring melalui layanan pesan antar makanan Go Food atau bisa datang langsung ke gerainya yang berlokasi di daerah Gondangan, Kel/Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngalik, Kabupaten Sleman.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif