Jogja
Sabtu, 18 Januari 2014 - 09:44 WIB

DBD Renggut Satu Nyawa di Gunungkidul

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Dinas Kesehatan Gunungkidul mencatat hingga pertengahan Januari tahun ini sudah ada 7 warga Gunungkidul yang terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD). Satu diantaranya meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawati Jumat (17/1/2014) mengungkapkan, korban yang meninggal dunia akibat DBD adalah warga Dusun Madusari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari bernama Mustika Putri Solehah, 5. Putri meninggal pada Sabtu (11/1/2014) lalu di Rumah Sakit Umum Pemerintah DR Sardjito.

Advertisement

“Sebenarnya meninggalnya tidak murni karena DBD, menderita infeksi lain juga. Tapi sudah kita tindaklanjuti dengan melakukan fogging dan PSN [Pemberantasan Sarang Nyamuk],” ungkap Dewi.

Menurut Dewi, musim hujan saat ini rawan penularan penyakit yang disebabkan nyamuk Aides Aigepty in terutama wilayah perkotaan yang padat penduduk. Oleh karena itu Dewi menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat. Ia juga meminta masyarakat untuk tanggap DBD. “Kalau ada yang sakit panas demam lebih dari tiga hari segera dibawa ke dokter,” ucap Dewi.

Terpisah Kepala Dusun Madusari, Saptadi Noviyanto mengakui salah satu warganya meninggal karena DBD. Dia juga sudah minta bantuan ke Dinas Kesehatan untuk melakukan penyemprotan. Sementara warga juga sudah kerja bakti membersihkan sarang nyamuk dengan menimbun barang-barang bekas. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif