Jogja
Senin, 26 November 2012 - 16:38 WIB

Defisit APBD DIY Tinggi, Ongkos Kunker Dipangkas

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

JOGJA—Defisit APBD 2013 DIY masih terlalu tinggi yakni 10% atau lebih tinggi dari aturan Menteri Keuangan 6%. Maka dari itu Badan Anggaran melakukan pemangkasan anggaran belanja khususnya pos kunjungan kerja (kunker).

Advertisement

DPRD DIY mengalami pemangkasan kunker yang signifikan. Dari semula usulan 15 kunjungan kerja dari tiga alat kelengkapan DPRD DIY menjadi 10 kunjungan kerja saja. “Ya dari 15 menjadi 10 kunjungan kerja,” ujar Sekwan DPRD DIY Drajat Ruswandono, Senin (26/11/2012).

Masing masing adalah Badan Anggaran (Banggar) lima kunker menjadi empat kali kunker, Badan Musyawarah (Banmus) dari lima kali  kunker menjadi tiga kali kunker, dan Badan Legislatif (Banleg) dari lima kali kunker menjadi tiga kali kunker. Kunker yang dikurangi semuanya di wilayah pulau jawa.

Dengan pengurangan kunker ini ada rasionalisasi sekitar Rp770 juta karena sekali kunker untuk alkap 27 anggota butuh Rp165 juta. Sedangkan alkap dengan 17 anggota seperti Banleg butuh Rp115 juta sekali kunker.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif