SOLOPOS.COM - Seribuan masyarakat ikut senam massal dalam acara Car Free Day Mendengar Radio di Titik Nol Kilometer Jogja, Minggu (8/2/2015). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Deklarasi Malioboro diikuti 11 radio di Jogja

Harianjogja.com, JOGJA-Sebanyak 11 radio swasta di Jogja, termasuk salah satunya adalah Star Jogja FM, ikut mendeklarasikan  kesepakatan Deklarasi Malioboro di Titik Nol Kilometer, Jogja, Minggu (8/2/2015).

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Deklarasi dihadiri lebih dari seribuan orang karena dikemas dengan berbagai kegiatan dan bertepatan dengan car free day.

Setiap radio menggelar kegiatan melalui kendaraan Outdoor Broadcasting (OB) Van sesuai ciri khas radio masing-masing radio dan sesuai dengan segmen pendengarnya. Mulai dari kegiatan akustik, kuis, siaran langsung, donor darah, hingga kursus kecantikan.

Warga yang teridiri dari perempuan, laki-laki, tua mau pun muda mengikuti kegiatan yang diawali dengan senam massal sekitar pukul 06.00 WIB tersebut. Sepanjang jalan dari mulai Simpang Ngejaman-Simpang Empat Kantor Pos Besar nun riuh dengan manusia dan pernak-pernik radio.

Star Jogja FM sendiri dalam acara tersebut mempersembahkan siaran live di lokasi. Star Jogja FM juga membagikan banyak doorprize serta membagi-bagikan koran Harian Jogja secara gratis kepada masyarakat.

Acara Car Free Day Dengar Radio tersebut merupakan kampanye dengan radio untuk menghidupkan kembali radio yang sempat berjaya sebelum tahun dua ribuan. Usai senam massal masing-masing perwakilan membacakan deklarasi Piagam Malioboro.

Koordinator acara, Rony Arya mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih mendekatkan radio ke masyarakat dan mengedukasi bahwa melalui radio masyarakat bisa mengakses beragam informasi secara cepat sekaligus mendapatkan hiburan.

“Radio masih menjadi pilihan terbaik sebagai media yang aktual dan praktis,” kata Rony

Menurut Rony, masyarakat yang hadir dalam kegiatan itu bisa merasakan sensasi siaran dalam berbagai program, serta mengetahui seluk beluk pengelolaan radio. Pendengar juga bisa langsung berinteraksi dengan Penyiar yang selama ini hanya didengar suaranya.

“Selain itu akan juga disajikan fashion show, tari tradisional, aneka game, pemeriksaan Kesehatan,” kata Rony

Beberapa stasiun radio swasta lainnya yang bagian dalam acara tersebut adalah Sonora FM, Rakosa FM, JIZ FM, MBS FM, Kota Perak FM, Geronimo FM dan Radio Retjo Buntung FM, Swaragama FM, I Radio, Istakalisa FM.

Sementara, isi Deklarasi Malioboro yang dibacakan adalah. Pertama, radio tetap mengudara, mewarnai angkasa Jogja Istimewa dengan beragam informasi dan hiburan. Kedua, radio menjunjung budaya lokal, memberikan program siaran yang berguna dan bermanfaat bagi warga Jogja Istimewa.

Ketiga, radio tetap menjadi media iklan , dengan mengikuti perkembangan jaman. Keempat, radio menjaga etika bisnis yang sehat untuk mengembangkan industri radio siaran swasta di Jogja istimewa. Kelima, radio menjaga profesionalisme dalam melayani pendengar, pengguna jasa siaran, dan semua pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya