SOLOPOS.COM - Nyamuk demam berdarah (Dok. JIBI/Harian Jogja)

Demam berdarah Gunungkidul, Dusun Lebak, Katongan, Nglipar berharap pemeriksaan dapat segera dilakukan untuk tindakan preventif.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Usai mendengar kabar warganya, David Ridwan Saputra, 9, siswa SD di Desa Katongan, Nglipar meninggal dunia karena demam berdarah, Kepala Dusun Lebak, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar Suprihatini mengaku langsung memberikan informasi tersebut ke perangkat desa dan Puskesmas 2 Nglipar. Namun, hingga kemarin belum ada satu pun petugas yang mengecek ke lokasi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Saya agak jengkel, sebab saat melaporkan ke puskesmas sempat ditanya surat keterangan penyebab kematian korban. Surat itu tidak mungkin saya berikan, wong keluarga sedang dalam kondisi berduka,” keluh dia saat ditemui di rumahnya, Rabu (14/1/2015).

Suprihatini mengakui meski belum melihat surat tersebut. namun percaya jika penyebab kematian korban dikarenakan penyakit demam berdarah. Dari tanda maupun gejala yang ditunjukkan sudah memperlihatkan penyakit tersebut.

“Panas tinggi dan dari kulitnya muncul bintik-bintik merah,” ungkapnya.

Kadus perempuan itu berharap Dinas kesehatan melakukan tindakan pencegahan. Jangan sampai, penyakit tersebut menyerang warga lain dan menimbulkan korban yang lain.

“Selain penyuluhan, kalau perlu dilakukan penyemprotan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk,” pinta Suprihatini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya