SOLOPOS.COM - Seorang pasien anak Anisa Ahmad Zakia harus dirawat di lorong bangsal perawatan anak selama dua hari. Kondisi itu terpaksa dilakukan, karena jumlah pasien melebih kapasitas yang ada. Selasa (27/1/2015). (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Demam berdarah Gunungkidul, pasien DBD di RSUD Wonosari terus bertambah. Terpaksa, sebagian di antaranya dirawat di lorong rumah sakit.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Peningkatan pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Gunungkidul dapat dilihat dari jumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari. berdasarkan pantauan Harianjogja.com, kemarin (27/1/2015), terdapat pasien yang dirawat di lorong bangsal perawatan anak. Perawatan yang dilakukan sebagian besar didiagnosa menderita penyakit DBD.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Dari sisi kapasitas, ruang rawat anak itu mampu menampung 16 pasien. Hanya saja, dikarenakan bangsal tersebut penuh, beberapa anak terpaksa dirawat di lorong bangsal.

“Kami terpaksa, daripada tidak mendapatkan obat dan kondisinya makin buruk. Ya mending anak saya di rawat di sini,” kata Wiyarti, salah seorang orang tua pasien, kemarin (27/1/2015).

Menurut dia, sejak dua hari lalu, anaknya dirawat dalam kondisi yang seadanya. Dari hasil diagnogsa dokter, Anisa Ahmad Zakia,7, terserang gejala DBD.

“Alhamdulillah kondisinya sudah membaik, trombositnya sudah normal,” paparnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan RSUD Wonosari Triyani Heny Astuti mengakui adanya peningkatan jumlah penderita DBD. Kondisi tersebut berlangsung sejak Desember, akhir tahun lalu.

“Hingga saat ini ada 46 pasien di rawat di rumah sakit,” kata Heny, kemarin.

Dia juga tidak menampik akibat lonjakan pasien membuat bangsal perawatan tidak mencukupi untuk pasien yang masuk.

“Kami terpaksa menempatkan pasien anak di lorong bangsal. Namun, ini hanya sementara, sebab di awal Februari, bangsal anak akan menempati ruang baru yang lebih luas, sehingga bisa menampung pasien lebih banyak lagi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya