SOLOPOS.COM - Pengasapan untuk memberantas chikungunya.(JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Demam berdarah Gunungkidul meningkat tiga kali lipat.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Korban demam berdarah (DB) di Gunungkidul menembus angka seribu jiwa sepanjang tahun ini. Kasus demam berdarah meningkat hampir tiga kali lipat dibanding tahun lalu.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Agus Prihastoro mengatakan sejak Januari hingga Senin (31/10/2016) kasus demam berdarah telah ditemukan menyerang 1.037 jiwa. Jumlah tersebut menurut Agus meningkat hampir tiga kali lipat dibanding 2015.

“Tahun lalu jumlah pasien demam berdarah di Gunungkidul hanya 400-an jiwa,” kata Agus Prihastoro, Senin.

Namun ia mengklaim, jumlah kematian akibat kasus demam beradarah tahun ini hanya dua kejadian. Dibanding tahun lalu jumlah kematian akibat DB mencapai empat kejadian.

“Padahal jumlah kasusnya hanya 400 jiwa, jangan sampai kasus kematian tahun ini meningkat cukup dua saja,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya