SOLOPOS.COM - Nyamuk demam berdarah (Dok. JIBI/Harian Jogja)

Demam berdarah Jogja menembus 90 orang.

Harianjogja.com, JOGJA-Jumlah pasiena Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jogja hingga Selasa (10/2/2015) menembus angka 90 orang.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja, Endang Sri Rahayu menyebutkan jumlah pasien DBD meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan tahun lalu pada bulan yang sama. Pada 2014, total pasien DBD mencapai 418 orang dan ada 18 pasien DBD tercatat pada Januari 2014.

Kenaikan ini, sebutnya lantaran dipicu tingginya curah hujan yang mengguyur Jogja sehingga memunculkan banyak sarang nyamuk di pemukiman warga. Selain itu, hal ini turut disumbang siklus lima tahunan DBD.

“Untuk mengatasi meluasnya wabah DBD ini, pihak dinas telah meminta kepada setiap petugas Puskesmas di tiap kelurahan/kecamatan agar lebih intensif melakukan deteksi dini terhadap warganya yang terjangkit DBD,” tuturnya, Selasa (10/2/2015).

Petugas Puskesmas juga diminta terjun ke lapangan mengecek identitas warga yang terjangkit demam berdarah sekaligus memeriksa penularan penyakit ke anggota keluarga yang lain. Pemkot Jogja, juga berupaya mencari rumah sakit rujukan guna menangani pasien DBD dan melakukan fogging disertai pemberantasan sarang nyamuk di selokan dan rumah warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya